Omsetgo.com - Chatbot yang biasa dikenal sebagai agen interaktif atau entitas percakapan artifisial, merupakan suatu program komputer yang melakukan percakapan dengan menggunakan metode auditori atau tekstual. Umumnya program ini dirancang untuk meyakinkan atau mensimulasikan bagaimana manusia bisa berperilaku sebagai mitra percakapan, hingga akhirnya lulus turing.
Umumnya, chatbot ini digunakan dalam sistem dialog untuk berbagai keperluan praktis, seperti layanan pelanggan dan akuisisi informasi. Untuk beberapa chatbot menggunakan sistem pemrosesan bahasa alami yang canggih, akan tetapi banyak sistem yang lebih sederhana memindai kata kunci dalam masukan, dan memberi balasan dengan kata kunci yang paling cocok atau pola kata paling mirip dari database tersebut.
Fitur Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) robot berbicara ini telah digunakan di berbagai industri untuk menyampaikan informasi misalnya memberi tahu laporan cuaca, membeli produk atau bahkan mereservasi penerbangan.
Teknologi Canggih Pada Chatbot
Pada kecerdasan buatan yang ada di dalam chatbot merupakan pembelajaran mesin yang dikenal sebagai Natural-language Processing (NLP) atau pengolahan bahasa alami. Pembelajaran pada mesin ini bisa diterapkan diberbagai bidang dalam menciptakan algoritma pada chatbot, sedangkan NLP punya kemampuan untuk mengambil irama percakapan dan meniru percakapan manusia.
Chatbot ini dilatih untuk bisa menerjemahkan data masukan ke nilai keluaran yang diinginkan. Ketika chatbot diberi data, ia akan bisa menganalisa dan membentuk suatu konteks untuk menunjuk pada data yang relevan dimana akan bereaksi kepada permintaan baik lisan ataupun tertulis. Mesin akan melihat ke pembelajaran yang mendalam di dalam AI (Artificial Intelligence), pada saat itu mesin akan menemukan pola baru dalam data tanpa diberi informasi ataupun pelatihan sebelumnya, setelah itu mengestrak dan menyimpan polanya.
Algoritma pada pembelajaran mesin ini, dikenal sebagai syaraf tiruan, yang terdiri dari lapisan berbeda untuk analisis dan pembelajaran data. Algoritma ini terinspirasi dari otak manusia, yang setiap lapisannya terdiri dari neuron buatan sendiri yang saling berhubungan dan responsif satu sama lain. Setiap koneksi pada jaringan chatbot diboboti oleh pola kejadian pembelajaran sebelumnya, pada setiap masukkan data, akan menerima lebih banyak “pembelajaran” yang terjadi dan didapat.
Cara Kerja Chatbot
Kita tahu bahwa banyak jenis chatbot yang bisa menginterprestasikan serta memberi tanggapan dengan berbagai macam input manusia, seperti yang sudah dibahas di atas bahwa sebenarnya bots tersebut bekerja dengan memindai kata kunci dalam input, setelah itu dibalas dengan kata kunci yang paling cocok atau bisa pula dengan pola kata yang paling mirip dari basis data tekstual. Jadi, jika pengguna mengirim suatu permintaan maka bots tersebut akan mengirim kembali respon secara spesifik yang berdasarkan pada query yang dikirim.
Pada saat itu yang perlu Anda lakukan hanya memberikannya perintah, selain itu bisa pula membuat suatu percakapan baik text atau audio, setelah itu para bots ini mulai mencari data yang dibutuhkan yang berdasarkan kata kunci yang diberikan, baik itu berbentuk text ataupun audio. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan tersebut, akan disampaikan kembali oleh mereka juga dalam bentuk teks maupun audio. Bahkan, tidak hanya itu teknologi ini juga bisa melakukan transaksi yang berdasarkan perintah yang diberikan. Sehingga, para bots ini bisa berperan sebagai asisten, teman dan bahkan pacar. Bagaimana menarik bukan?
Chatbot Untuk Bisnis
Di Indonesia mungkin chatbot untuk bisnis masih hal yang asing. Akan tetapi, bukan berarti orang-orang Indonesia tidak mengenal chatbot. Chatbot yang terkenal di Indonesia adalah simsimi. Aplikasi chatting yang terkenal pada tahun 2012 ini sering disebut “Intelligent Chatting Robot”, dikarenakan simi merupakan tokoh sebuah aplikasi robot yang dapat melakukan obrolan dengan pengguna. Chatbot satu ini biasa digunakan oleh banyak orang untuk curhat atau sedang bosan saja.
Tahun semakin bertambah chatbot sekarang digunakan tidak hanya untuk tempat curhat saja, tetapi juga bisa untuk bisnis pula. Walau di Indonesia sendiri penerapannya belum banyak digunakan oleh orang-orang untuk berbisnis.
Sejak tahun 2013, di Tiongkok pemanfaatan chatbot telah dimulai yang mana fungsinya untuk medium automasi pesan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Artificial Intelligent mulai dikembangkan, setelah itu difungsikan menjadi pelaku bisnis untuk menjangkau konsumen dilingkup yang lebih personal.
Chatbot ini mulai dibicarakan kembali marak pada tahun 2017 dan banyak startup yang mulai membenamkan chatbot mereka ke platform nya. Tujuannya adalah tentu untuk memudahkan mereka dalam menjalankan bisnis dan bertransaksi.
Aplikasi ini sangat cocok untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak call centre, misalnya saja seperti perbankan, Asuransi, penyedia kredit dan perusahaan layanan telekomunikasi. Tidak menutup kemungkinan pula bahwa e-commarce bisa mengggunakan chat kecerdasan buatan ini, untuk mempermudah mereka dalam menangani pelanggan.
Apabila perusahaan Anda tertarik untuk menggunakan chatbot pada platform untuk kemajuan bisnis yang dimiliki, Omsetgo Digital Marketing menyediakan jasa pembuatan chatbot yang menggunakan facebook messenger dan Line sebagai aplikasinya.
Untuk info lebih lanjut Anda bisa menghubungi kami via WhatsApp 087808786899 atau email ke [email protected]. Ayo kembangkan bisnis Anda lebih baik lagi dengan menggunakan chatbot ini. Kami tunggu kabar baiknya :)